Membuat Lingkungan Pengujian Lokal untuk WordPress: Cara Memasangnya di Xampp


Jika Anda merupakan seorang web developer, khususnya yang sering menggunakan platform WordPress, maka Anda pasti membutuhkan lingkungan pengujian lokal sebelum mempublikasikan situs WordPress Anda ke server live. Lingkungan pengujian lokal akan memungkinkan Anda untuk menguji berbagai konfigurasi, plugin, tema, dan tampilan situs sebelum mengeksekusinya pada server live. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat lingkungan pengujian lokal untuk WordPress menggunakan XAMPP.

XAMPP adalah paket software bebas dan open-source yang berisi aplikasi web seperti server Apache, MySQL, dan PHP. Dengan XAMPP, Anda dapat menjalankan server web langsung dari komputer lokal Anda, yang memungkinkan Anda untuk menginstal dan menjalankan WordPress pada lingkungan pengujian lokal.

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat lingkungan pengujian lokal untuk WordPress menggunakan XAMPP:

1. Pertama-tama, unduh XAMPP dari situs web resminya, kemudian instal dan jalankan aplikasinya.

![1](https://i.imgur.com/iWt1zNB.png)

Gambar: Tampilan XAMPP Control Panel

2. Setelah berhasil menjalankan XAMPP, klik tombol “Start” pada baris Apache dan MySQL. Anda akan melihat lampu indikator berwarna hijau yang menandakan bahwa kedua server berhasil dijalankan.

![2](https://i.imgur.com/vtlnr8Y.png)

Gambar: Server Apache dan MySQL berhasil dijalankan

3. Selanjutnya, unduh WordPress dari situs web resminya dan ekstrak file zip yang telah diunduh. Kemudian pindahkan folder hasil ekstrak ke direktori “htdocs” di dalam folder “xampp”.

![3](https://i.imgur.com/1CkeEix.png)

Gambar: Folder WordPress yang telah dipindahkan ke direktori “htdocs”

![4](https://i.imgur.com/HNoA2Pk.png)

Gambar: Tampilan direktori “htdocs” pada XAMPP

4. Buat database baru untuk WordPress di PHPMyAdmin. Anda dapat membuka PHPMyAdmin dengan mengetikkan “localhost/phpmyadmin” pada browser web Anda. Setelah masuk ke PHPMyAdmin, buat database baru dengan nama yang sesuai dengan preferensi Anda.

![5](https://i.imgur.com/P4HRQHI.png)

Gambar: Halaman awal PHPMyAdmin

![6](https://i.imgur.com/VtYIV7C.png)

Gambar: Pembuatan database baru untuk WordPress dalam PHPMyAdmin

5. Buka browser web Anda dan ketikkan “localhost/namafolderwordpressyangtelahdipindahkan” pada URL. Setelah itu, pemilih bahasa WordPress akan muncul. Pilih bahasa yang diinginkan dan lanjutkan ke halaman instalasi.

![7](https://i.imgur.com/6wWBl87.png)

Gambar: Pemilihan bahasa pada instalasi WordPress

6. Pada halaman selanjutnya, WordPress akan meminta Anda mengisi informasi database. Isilah informasi database yang sesuai, termasuk nama database, nama pengguna database, kata sandi database, dan nama host database (biasanya defaultnya localhost). Ingatlah untuk mengeklik tombol “Submit” setelah selesai mengisi informasi database.

![8](https://i.imgur.com/5wYyHGG.png)

Gambar: Mengisi informasi database untuk instalasi WordPress

7. Setelah mengisi informasi database dengan benar, klik tombol “Run the Installation” untuk melanjutkan instalasi WordPress. Anda akan dialihkan ke halaman pengisian informasi situs, seperti judul situs, nama pengguna, dan kata sandi.

![9](https://i.imgur.com/jLybmGY.png)

Gambar: Pengisian informasi situs WordPress

8. Setelah mengisi informasi situs dengan benar, klik tombol “Install WordPress” untuk menyelesaikan instalasi. WordPress sekarang sudah terpasang pada lingkungan pengujian lokal yang Anda buat menggunakan XAMPP.

![10](https://i.imgur.com/KwXnNRd.png)

Gambar: Instalasi WordPress berhasil

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara membuat lingkungan pengujian lokal untuk WordPress menggunakan XAMPP, lengkap dengan gambar-gambar untuk memudahkan pemahaman. Dengan membuat lingkungan pengujian lokal, Anda dapat menguji berbagai konfigurasi, plugin, tema, dan tampilan situs sebelum mengeksekusinya pada server live. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba membuat lingkungan pengujian lokal untuk WordPress.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *